Pada dasarnya, keberadaan lampu motor berperan penting dalam menunjang keselamatan berkendara, terlebih saat malam hari. Sayangnya, banyak pengendara yang sering mengalami masalah terkait lampu motor sering putus. Berikut beberapa pembahasan soal penyebab kerusakan tersebut, sehingga pengendara dapat mengambil langkah penanganan terbaik.

Faktor Penyebab Lampu Motor Sering Putus
Menjaga lampu motor tetap dalam kondisi optimal menjadi salah satu langkah perawatan yang serius. Lantas, bagaimana jika lampu motor sering mengalami kerusakan? Berikut pembahasan mendalam tentang berbagai faktor yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kualitas Bohlam
Pada dasarnya, kualitas bohlam lampu yang rendah dapat menjadi penyebab utama kerusakan pada komponen ini. Umumnya, produk berkualitas rendah cepat mengalami kerusakan yang cukup meresahkan.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan bahwa pengendara telah memilih bohlam dari produk berkualitas unggul, sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Dalam memilih bohlam, perhatikan dudukan lampu yang ada. Pasalnya, dudukan lampu yang longgar dapat mempercepat kondisi kerusakan pada lampu.
Getaran Berlebih
Getaran berlebih pada kendaraan dapat menyebabkan lampu motor sering putus. Hal tersebut bisa jadi karena kondisi jalan yang buruk ataupun komponen kendaraan sudah aus.
Getaran pada kendaraan menyebabkan bohlam menjadi longgar dari dudukan lampu atau soket lampu. Dalam hal ini, penting untuk memastikan dudukan lampu atau fitting terpasang dengan kuat.
Kabel Terkelupas
Umumnya, kabel lampu yang terkelupas dapat menyebabkan arus listrik menjadi tidak stabil, sehingga lampu kendaraan sering mati. Kabel yang terkelupas ini juga sering menyebabkan lampu menjadi putus, sehingga harus segera diperbaiki.
Pengisian Daya Aki Berlebihan
Pada dasarnya, pengisian daya aki yang berlebih dapat menyebabkan aliran listrik ke bagian kiprok menjadi rendah. Hal ini menyebabkan lampu motor sering putus, akibat arus listrik yang berlangsung tidak sesuai.
Berdasarkan hal tersebut, pengendara harus memastikan bahwa pengisian daya aki sesuai dengan kebutuhan kelistrikan kendaraan. Dengan demikian, komponen aki dan kiprok dapat berfungsi secara optimal, demi menghindari kondisi lampu motor yang sering mati.
Mencegah Lampu Motor Bermasalah dengan Memeriksa Soket Lampu
Sebagai langkah pencegahan terhadap lampu motor yang sering mati, pastikan bahwa soket pada lampu tidak mengalami korosi. Dalam hal ini, korosi dapat mengganggu aliran listrik, sehingga komponen lampu cepat putus.
Jika terdapat kotoran ataupun karat, bersihkan soket dengan sikat kecil dan lap kering. Namun, jika soket lampu sudah rusak parah, segera ganti dengan barang yang baru.
Mencegah Lampu Motor Bermasalah dengan Memeriksa Kiprok
Pada dasarnya, kiprok berfungsi untuk meratakan tegangan listrik yang dihasilkan oleh bagian spul. Jika kiprok mengalami kerusakan, tegangan listrik menjadi tidak stabil, sehingga merusak bohlam. Sebagai langkah perbaikan, segera ganti kiprok dengan produk baru untuk menghindari kerusakan yang semakin melebar.
Melansir dari kanal Youtube Roni Motor 354, kabel spul yang tidak terhubung ke kiprok menjadi penyebab lampu motor tetap mati, meskipun menggunakan produk baru. Kabel yang tidak terhubung ini menjadikan arus listrik kurang stabil, sehingga lampu kendaraan sering mati. Hal juga bisa jadi, akibat menggunakan kiprok yang bukan asli. Ketika menggunakan kiprok kw dengan harga Rp 20.000 – Rp 25.000, lampu memang menyala. Namun, lama kelamaan lampu kembali mati. Ketika mengganti kiprok dengan harga Rp 100.000, hasilnya lampu depan langsung normal dan tidak mati-mati seperti sebelumnya.
Kondisi lampu motor sering putus dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan memahami faktor penyebab di atas, pengendara dapat mengambil langkah perbaikan yang paling tepat dan sesuai. /Siti