Mengatasi motor bergetar merupakan aspek perawatan yang penting untuk dipahami. Memahami pengetahuan perawatan dengan baik, memungkinkan pengendara lebih mudah dalam mengatasi masalah pada getaran motor setiap saat. Perawatan yang tepat, mampu meminimalisir melonjaknya anggaran untuk biaya servis kendaraan.
Pada dasarnya, motor bergetar saat mesin menyala merupakan hal yang wajar. Gerakan pada komponen memang kerap menimbulkan getaran yang terasa halus. Namun, jika getaran terlalu kencang, berarti terdapat indikasi yang salah pada komponen kendaraan.

Cara Mengatasi Motor Bergetar Kencang
Kondisi getaran pada motor yang relatif kencang dapat muncul karena beberapa faktor. Biasanya, getaran berlebih ini terjadi pada tipe motor matic. Namun, tipe motor non matic juga dapat mengalami hal serupa.
Beberapa penyebab dari motor yang bergetar meliputi keausan komponen mesin, roda tidak seimbang, hingga kualitas bahan bakar. Tentu saja, kondisi getaran yang kurang normal ini harus segera diatasi dengan baik. Pasalnya, getaran motor yang tidak diatasi dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin yang lebih parah.
Melansir dari kanal Youtube IB channnel, getaran pada sepeda motor sangat mengganggu kenyamanan, terutama di area kaki, tangan, dan pedal motor. Motor yang bergetar menjadikan tarikannya terasa lebih berat. Di samping itu, terdapat bunyi gemeretak yang mengganggu dan sering muncul. Getaran seperti ini biasanya disebabkan oleh pengapian yang tidak sempurna, baut pegangan mesin kendur, atau bagian clutch tidak dalam posisi center.
Memperhatikan Roda
Keseimbangan roda merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kendaraan bermotor menjadi bergetar. Ketika roda motor tidak seimbangan, getaran yang terasa akan semakin kuat.
Mengatasi motor bergetar kencang dapat dilakukan dengan memeriksa keseimbangan roda kendaraan secara berkala. Jika menemukan kondisi roda yang tidak seimbang, segera lakukan balancing di bengkel terdekat. Dalam hal ini, pastikan ban terpasang dengan benar dan sejajar, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Cek Bagian Suspensi
Suspensi yang aus atau rusak bisa memicu getaran hebat saat motor menyala maupun berjalan. Oleh karena itu, pastikan per serta pengaturan suspensi sesuai dengan kebutuhan maupun berat badan pengendara.
Selain itu, periksa apakah baut-baut pada motor terpasang dengan sempurna. Pasalnya, baut yang kendur dapat menyebabkan getaran tambahan saat berkendara.
Ganti Busi yang Aus
Ketika busi dalam kondisi aus, mesin kendaraan tidak mampu bekerja secara maksimal. Hal ini karena mesin yang tidak bekerja dengan baik menjadikan getaran semakin kuat.
Periksa Sistem Pembakaran dan Oli
Jika motor menggunakan karburator, pastikan komponennya sudah berada dalam pengaturan yang tepat. Penyetelan yang kurang pas dapat meningkatkan getaran mesin, terlebih lagi pada bagian piston maupun klepnya.
Para pecinta otomotif harus menggunakan bahan bakar berkualitas. Misalnya, menggunakan bahan bakar oktan tinggi untuk mengurangi getaran mesin. Hal ini penting untuk dipraktekkan, karena bahan bakar buruk dapat menurunkan kinerja mesin secara signifikan, termasuk menimbulkan getaran yang mengganggu kenyamanan.
Di samping itu, kurangnya oli atau oli yang kotor dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan. Oleh sebab itu, pastikan tingkat oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan lakukan penggantian secara berkala. Oli yang baik dapat membantu menjaga performa mesin kendaraan, sekaligus mengurangi gesekan yang dapat menimbulkan getaran.
Memeriksa Komponen Motor
Komponen yang rusak dapat mengakibatkan motor bergetar dengan kencang. Misalnya, terjadi kerusakan pada sistem transmisi seperti kopling atau gir yang tidak berfungsi. Selain itu, komponen rem yang aus juga dapat menyebabkan tekanannya menjadi tidak merata.
Melakukan pengecekan pada komponen kendaraan secara menyeluruh menjadi langkah tepat untuk mengatasi motor bergetar. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada knalpot terkait adanya bocoran atau sumbatan yang dapat memicu getaran.
Gunakan Aksesoris yang Sesuai
Hindari pemasangan aksesoris yang berat atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Hal ini dapat memengaruhi keseimbangan, termasuk menyebabkan getaran berlebih. Misalnya, memasang knalpot modifikasi yang tidak pas atau menggunakan ukuran roda menyalahi aturan.
Ketika menggunakan aksesoris yang tidak sesuai, seperti spion bar-end, pandangan menjadi kurang jelas. Hal tersebut karena spesifikasi spion yang memiliki ukuran kecil. Terlebih lagi, jenis spion ini mudah lepas saat terbentur tembok. Oleh sebab itu, pilihlah spion standar yang aman, nyaman, dan mampu menunjang keselamatan berkendara.
Memperbaiki Teknik Mengemudi
Cara mengatasi motor bergetar yang terakhir adalah memperhatikan cara mengemudi. Pastikan sudah menggunakan teknik berkendara yang tepat. Menggunakan teknik yang tepat, memungkinkan getaran pada motor bisa jauh berkurang.
Cobalah untuk berkendara dengan tenang dan tidak terlalu memaksakan pergerakan motor. Hindari berkendara dengan terlalu sering memutar gas pada kecepatan tinggi ataupun memacu kendaraan secara berlebihan.
Mengatasi motor bergetar merupakan aspek perawatan yang penting untuk dipahami. Langkah perawatan terbaik, memungkinkan pengendara untuk terhindar dari berbagai getaran mesin yang mengganggu kenyamanan. /Siti